elum lama EP Stellar dilepas ke ruang digital pada April lalu, D E R A I sudah kembali dengan album baru, Ataraxia, Juli 2023. Dirilis dalam format kaset oleh Disaster Records, album penuh ini menggiring pendengarnya pada perjalanan musik yang mendalam dan penuh eksplorasi.

Sejak awal terbentuk pada 2022, Danang Prihantoro (Speedkill, Petaka), Yoga Pratama (Petaka), dan Riyanto Rachmat (Armada Racun, Narapazu), memang bersepakat untuk membuat band yang bakal menciptakan atmosfer yang memukau dan unik di setiap karyanya.

D E R A I menawarkan sebuah campuran memukau dari kekacauan murni dari post-punk dan daya tarik memikat dari synthesizer industrial. Pendengar bakal digiring memasuki alam semesta sonik yang unik, mendorong batas-batas musik, dan meninggalkan tanda yang tak terhapuskan pada lanskap musik.

D E R A I melansir album Ataraxia melalui Disaster Records, Juli 2023. Foto: Disaster Records.

Album ini menampilkan empat lagu baru, serta satu lagu cover yang menakjubkan. Ataraxia membawa pendengar pada perjalanan musik yang mendalam dan penuh eksplorasi.

Dengan album baru ini, D E R A I bersemangat untuk muncul sebagai sebagai salah satu kekuatan terkemuka dalam eksperimen musik, dan menawarkan pengalaman mendalam bagi para pendengar yang ingin menjelajahi batas-batas kreativitas musik.

Yang menambah rilisan ini istimewa, kaset album meluncur dalam selubung artwork memukau hasil karya seniman lokal, Feransis.

Pada 1 April 2023, D E R A I merilis EP digital mereka yang berjudul Stellar. Dua single yang mengisinya, “Stellar” dan “Serpihan Bintang,” sudah tersedia di berbagai platform musik digital.

Ke depan, D E R A I bakal terus mendorong batas-batas musik, dan berjanji untuk menetapkan standar baru dalam ranah musik eksperimental.

https://mikrofon.id/lansir-album-ataraxia-derai-lanjutkan-eksperimen-unik/